DAMPAK
PEMANIS BUATAN PADA MINUMAN TERHADAP KESEHATAN
SISWA
SISWI DI MA AL-MUFASSIR
TUGAS AKHIR
Diajukan untuk memenuhi salahsatu syarat Ujian
Nasional Bahasa Indonesia
Disusun:
1. Faisal
Fahmi 12131027
2. Fitri 12131029
3. N.
Nelvi Natalia 12131050
4. Rangga
Hidaya 12131053
5. Riska
Aprilianti 12131057
6. Tike
Siti Komariah 12131070
PROGRAM
ILMU PENGETAHUAN ALAM
MADRASAH
ALIYAH AL-MUFASSIR
Jl.
Gandasoja No. 41 Desa Sukamantri Kec. Paseh Kab. Bandunng
BANDUNG
2015
LEMBAR PENGESAHAN
DAMPAK PEMANIS BUATAN PADA MINUMAN
TERHADAP KESEHATAN
SISWA
SISWI DI MA AL-MUFASSIR
Disusun:
1. Faisal Fahmi 12131027
2. Fitri 12131029
3. N. Nelvi Natalia 12131050
4. Rangga Hidaya 12131053
5. Riska Aprilianti 12131057
6. Tike Siti Komariah 12131029
Karya Tulis Ilmiah ini
telah disahkan dan disetujui,
Bandung, Maret 2015
Kepala MA Al-Mufassir Pembimbing
Drs.
H. Dede M. Zacky Ira Widia Astuti S.Pd
LEMBAR PERNYATAAN
Yang bertandatangan
di bawah ini, selaku penulis Karya Tulis Ilmiah, menyatakan dengan sesungguhnya
bahwa isi dari Tugas Akhir ini merupakan hasil penelitian, pemikiran dan pemaparan
asli, dan menyatakan pula bahwa secara yuridis bertanggungjawab atas seluruh isi
Karya Tulis Ilmiah ini. Demikian pernyataan ini dibuat secara sadar dan bersungguh
sungguh.
Penulis,
LEMBAR PENGUJI
DAMPAK PEMANIS BUATAN PADA MINUMAN
TERHADAP KESEHATAN
SISWA
SISWI DI MA AL-MUFASSIR
Disusun:
1. Faisal Fahmi 12131027
2. Fitri 12131029
3. N. Nelvi Natalia 12131050
4. Rangga Hidaya 12131053
5. Riska Aprilianti 12131057
6. Tike Siti Komariah 12131029
Karya Tulis Ilmiah ini
telah diujikan pada : Sabtu, 7 Maret 2015
Penguji 1 :
Dadang
Saepudin S.Pd I
Penguji 2 :
Maswenwen
Wulan Sari S.S
RIWAYAT HIDUP
|
Tempat,
Tanggal Lahir : Bandung, 31 Maret 1997
NIS : 12131027
Alamat : Kp. Pasir Angin
RT/RW 03/06 Ds. Talun Kec. Ibun Kab. Bandung 40384
Pendidikan SD : SDN TALUN 1
SMP : SMPN 1 IBUN
SMA : MA AL-MUFASSIR
Moto : Menjadi diri sendiri yang terbaik
|
Tempat,
Tanggal Lahir : Bandung, 02 Februari 1997
NIS : 12131029
Alamat : Kp.
Galudra RT/RW 02/06 Ds. Neglasari Kec. Ibun Kab. Bandung 40384
Pendidikan
SD : SDN GALUDRA
SMP : MTS.
AL-MUFASSIR
SMA : MA AL-MUFASSIR
Moto : Orang sukses pasti mempunyai mimpi, karena itulah
proposal kehidupan sebenarnya
|
Tempat,
Tanggal Lahir : Bandung, 25 Desember 1996
NIS : 12131050
Alamat : Kp. Rancabali RT/RW 03/12 Ds. Sukamantri Kec.
Paseh Kab. Bandung 40383
Pendidikan
SD : SDN MAJALAYA VIII
SMP : SMPN 1 IBUN
SMA : MA AL-MUFASSIR
Moto : Janganlah membenci orang yang mengeritik karena
dia adalah guru teori dan praktik sejati ia juga memberi solusi
|
Tempat,
Tanggal Lahir : Bandung, 15 April 1996
NIS : 12131053
Alamat : Kp. Manirancan
RT/RW 01/01 Ds.
Rancakasumba Ke. Solokan Jeruk
Kabupaten Bandung
40376
Pendidikan SD : SDN RANCAKASUMBA
SMP : MTS. AL-MUFASSIR
SMA : MA. AL-MUFASSIR
Moto : Bersakit-sakit
dahulu bersenang-senang kemudian
|
Tempat,
Tanggal Lahir : Bandung, 17 April 1997
NIS : 12131057
Alamat : Kp. Pabeyan RT/RW 04/12 Ds. Cipaku Kec. Paseh
Kab. Bandung 40383
Pendidikan
SD : SDN PADA ASIH
SMP :
SMPN II PASEH
SMA :
MA AL-MUFASSIR
Motto : Renungkanlah bahwa hidup ini sesungguhnya indah,
jangan sesali agar keindahan bisa dirasakan
|
Tempat,
TanggalLahir : Bandung, 06 Februari 1997
NIS : 12131070
Alamat : Kp. Sukamanah
RT/RW 04/09 Ds. Sukamanah Kec. Paseh Kab.
Bandung 40383
PendidikanSD : SDN HEGARMANAH 1
SMP : SMPN 1 PASEH
SMA : MA AL-MUFASSIR
Moto : Hidup itu anugrah, jalanilah, nikmatilah isilah dengan yang
bermanfaat dan yang paling terpenting Syukurillah apapun itu Insha Allah hidup akan berkah
KATA PENGANTAR
Assalamu’alaikumWr.Wb
Puji dan syukur
penyusun panjatkan kehadirat Allah SWT, yang telah melimpahkan rahmat dan
hidayah-Nya sehingga penyusun dapat menyelesaikan makalah ini dengan judul “ Dampak Pemanis Buatan Pada Minuman Terhadap
Kesehatan Siswa-Siswi Di MA Al-Mufassir ”
Dengan keterbatasan
waktu yang diberikan untuk penyusun makalah ini serta keterbatasan pengetahuan,
maka penyusun menyadari bahwa dalam pembuatan makalah ini masih jauh dari
kesempurnaan dan juga masih banyak kekurangan dan kesalahan yang masih harus di
perbaiki. maka dari itu, penyusun sangat mengharapkan kritik dan saran yang
bersifat membangun dari semua pihak
Tidak lupa penyusun mengucapkan
terimakasih kepada :
1.
Bapak
Drs. H. Dede M. Zacky selaku kepala madrasah yang telah memberikan motivasi
kepada kami.
2.
Ibu
Ira Widia Astuti S.Pd, selaku pembimbing yang selalu memberikan arahan
dalam menyusun makalah ini.
3.
Bapak
Napsin S.Pdl, M.M.Pd selaku WKM Kurikulum yang telah membantu kami dalam
menyusun makalah ini.
4.
Ibu
Maswenwen Wulan Sari S.s, selaku guru bidang studi Bahasa Indonesia.
5.
Bapak
Drs. Odang selaku wali kelas XII IPA-2 Yang selalu memberi motivasi kepada
kami.
6.
Orang
tua dan teman-teman kami yang selalu memberikan motivasi kepada kami.
Terakhir penyusun
mengucapkan terimakasih kepada semua pihak yang telah membantu dalam menyusun
makalah ini.
Penyusun berharap,
semoga makalah ini bermanfaat bagi pembaca, terutama bagi yang berkepentingan.
Aamiin
Wassalamu’alaikumWr.Wb
DAFAR
ISI
LEMBAR PERNYATAAN
LEMBAR PENGUJI
LEMBAR PENGESAHAN
RIWAYAT HIDUP
KATA PENGANTAR i
DAFTAR ISI iii
BAB I PENDAHULUAN 1
A. Latar
Belakang 1
B. Rumusan
Masalah 2
C. Maksud
dan Tujuan 2
D. Manfaat
Penelitian 3
BAB II KAJIAN TEORI 4
A. Pemanis
Buatan 4
B. Minuman 6
C. Kesehatan 6
D. Dampak
Pemanis Buatan Terhadap Kesehatan 6
E. Hipotesis 7
BAB III METODE
PENELITIAN 8
A. Metode
Penelitian 8
B. Teknik
Penelitian 9
C. Waktu
dan Tempat Penelitian 9
D. Subjek
Penelitian 9
E. Prosedur
Peneltian 10
BAB IV HASIL DAN
PEMBAHASAN 11
A. Hasil
Penelitian 11
B. Pembahasan 15
BAB V PENUTUP 17
A. Kesimpulan 17
B. Saran 17
DAFTAR PUSTAKA
BAB 1
PENDAHULUAN
A.
Latar
Belakang
Sekolah adalah tempat dimana
berlangsungnya kegiatan belajar mengajar secara formal untuk menambah ilmu dan wawasan
yang luas. Dalam sebuah pengamatan ternyata banyak siswa-siswi di MA Al-Mufassir
pada setiap jam istrirahat membeli minuman yang warnanya menarik dan manisnya melebihi gula alami.
Rasa
manis yang melebihi gula alami biasanya disebut pemanis buatan seperti sodium, sakarin
dan lain-lainya. Sedangkan gula alami biasanya di sebut glukosa atau sukrosa
yang diambil dari ekstrak tumbuh-tumbuhan seperti tebu untuk gula pasir dan aren
untuk gula aren.
Disamping
itu, banyak produsen atau pedagang yang menambahkan pemanis buatan pada minumanya
agar lebih manis dan lebih hemat biayanya karena pemanis alami lebih mahal dari
pemanis buatan. Sehingga konsumen lebih tertarik membeli yang murah dan rasanya
yang manis sekali.
Dari
seringnya mengkonsumsi minuman yang mengandung pemanis buatan efeknya tidak langsung
terjadi saat itu juga, tapi dengan terus-menerus mengkonsumsi itu akan memunculkan
dampak negatif bagi yang mengkonsumsinya.
Berdasarkan
pemaparan diatas, penyusun ingin meneliti mengenai judul “ Dampak Pemanis Buatan
pada
Minuman terhadap
Kesehatan Siswa-siswi
di MA Al-Mufassir ” yang sering mengkonsumsi
minuman yang mengandung pemanis buatan.
B.
Rumusan
Masalah
Berdasarkan latar belakang
diatas dapat di rumuskan tentang Bagaimana Dampak Pemanis Buatan pada Minuman
Terhadap Kesehatan Siswa-siswi di MA Al-Mufassir .
C.
Maksud
dan Tujuan
Adapun
yang menjadi maksud dan tujuan penelitian ini adalah sebagai berikut:
1. Untuk
mengetahui apa yang dimaksud dengan pemanis buatan pada minuman.
2. Untuk
mengetahui dampak dari pemanis buatan pada minuman.
3. Untuk
memberi penyuluhan kepada siswa-siswi
agar bisa mengetahui ciri-ciri sehingga bisa membedakan minuman yang mengandung
pemanis buatan dan yang tidak mengandung pemanis buatan.
D.
Manfaat
Penelitian
1. Supaya
siswa-siswi mengetahui apa
yang dimaksud dengan pemanis buatan pada minuman.
2. Supaya
siswa-siswi mengetahui dampak
dari pemanis buatan terhadap kesehatan.
3. Supaya
siswa-siswi bisa memilih
dan mengkonsumsi minuman yang sehat.
BAB II
KAJIAN TEORI
A.
Pemanis
Buatan
Menurut Hetti R.A dalam bukunya yang
bejudul “ Manfaat dan Efek Samping Bahan Kimia ” (2009:27) Pemanis buatan
merupakan zat Pemanis buatan memiliki tingkat manis yang lebih tinggi
dibandingkan dengan pemanis alami.
Menurut Sugeng Yuli Irianto dan
Wasis dalam bukunya yang berjudul” Ilmu Pengetahuan Alam Jilid 2 untuk SMP dan
MTs kelas VII ” (2008:117) pemanis buatan adalah bahan tambahan pada minuman untuk menciptakan rasa manis, zat
pemanis buatan ini sama sekali tidak mempunyai nilai gizi.
a.
Jenis-jenis
pemanis buatan
1. Aspartam
Aspartam ditemukan pada tahun 1965
oleh james M. Schlatter diperusahaan G.G. Searle. Aspartam lebih manis sekitar
200 kali lipat dibandingkan gula biasa . Aspartam digunakan untuk pemanis es krim,
gelatin, minuman dan permen karet.
2. Siklamat
Siklamat
merupakan zat pemanis buatan yang lebih manis 60 kali lipat dari gula biasa.
3. Sakarin
Sakarin merupakan pemanis buatan
yang secara sengaja disintetis pada tahun 1879 oleh Remsen dan Fahlberg. Tingkat
kemanisan sakarin adalah sekitar 300 sampai 500 kali lipat dibandingkan dengan gula.
Sakarin digunakan untuk pemanis pada produk pasta gigi, makanan dan minuman.
4. Sukralosa
Sukralosa adalah
gula pasir yang terklorinasi dan mempunyai kemanisan sehingga 600 kali lipat dibandingkan
dengan gula. Sukralosa merupakan pemanis tak berkalori. Sukralosa digunakan
untuk pemanis minuman , es krim, permen karet, produk roti, dan makanan lainya.
5. Asesulfam
Kalium
Asesulfam kalium
merupakan pemanis buatan bebas berkalori. Di tinjau dari struktur kimia,
asesulfam kalium (asesulfam potassium) merupakan suatu garam.
b.
Ciri-ciri
Pemanis Buatan
1. konsistensi
minumanya lebih cair dibanding dengan pemanis alami
2. Memiliki
rasa yang manis yang peka dan bahkan tak jarang apabila setelah mengkonsumsinya
akan menimbulkan rasa enek dan rasa pahit yang tertinggal, itu disebabkan
karena adanya kandungan bahan kimia sebagai bahan baku pemanis buatan bahan
tersebut
3. Membuat
tenggorokan menjadi kering setelah
meminumya sehingga rasa haus pun datang kembali, jika tidak segera minum
air putih, biasanya akan timbul serangan batuk atau gatal pada tenggorokan.
B.
Minuman
Minuman adalah sejenis zat yang berbentuk cair yang disimpan
dalam sebuah kemasan, jenis kemasan minuman
bisa dalam bentuk botol, kaleng, gelas, kaca dan kertas.
C.
Kesehatan
Menurut
WHO Kesehatan (1948: 6), Kesehatan adalah sebagai “ suatu keadaan fisik, mental
dan sosial kesejahteraan dan bukan hanya ketiadaan penyakit atau kelemahan ”.
D.
Dampak
Pemanis Buatan Terhadap Kesehatan
1. Mengkonsumsi
aspartam dalam dosis yang tinggi dapat menyebabkan beberapa penyakit
diantaranya kanker, sakit kepala, alergi dan gejala penyakit autoimun
(autoimmune disease) serta menyebabkan penumpukan formadehide yang merusak otak.
2. Penggunaan
siklamat sudah dilarang diamerika serikat sejak tahun 1970 karena diduga dapat
menimbulkan kanker pada manusia.
3. Mengkonsumsi
sakarin dalam dosis yang tinggi bisa menimbulkan kanker, penggumpalan urin,
penggumpalan ini dapat menyebabkan goresan pada kantung kemih dan tumor ketika
sel melakukan regenerasi.
4. Sukralosa
tidak dapat larut dalam lemak sehingga ketika dikonsumsi, dapat mengakumulasi
jaringan lemak dan sukralosa tidak dapat terpecah dan akan terdeklorinasi hanya
pada kondisi tertentu.
Jadi, minuman yang
sehat adalah minuman yang tidak mengandung pemanis buatan yang tingkat manisnya
lebih tinggi dari gula alami dan juga tidak memiliki nilai gizi dan apabila
dikonsumsi tidak merusak suatu keadaan
fisik, mental dan sosial kesejahteraan dan bukan hanya ketiadaan penyakit atau
kelemahan.
E.
Hipotesis
Berdasarkan pemaparan diatas, penyusun menyimpulkan bahwa sebagian
minuman yang dijual dilingkungan MA Al-Mufassir ada yang mengandung pemanis
buatan yang berdampak pada kesehatan siswa siswi apabila dikonsumsi terlalu
sering dan dosis yang terlalu tinggi sehingga proses belajar terganggu.
1.
BAB III
METODOLOGI PENELITIAN
A.
Metode
Penelitian
Menurut
Nazir (1988: 63) dalam Buku Metode Penelitian, metode deskriptif merupakan
suatu metode dalam meneliti status sekelompok manusia, suatu objek, suatu set
kondisi, suatu sistem pemikiran ataupun suatu kelas peristiwa pada masa
sekarang. Tujuan dari penelitian deskriptif ini adalah untuk membuat deskripsi,
gambaran, atau lukisan secara sistematis, faktual dan akurat mengenai
fakta-fakta, sifat-sifat serta hubungan antarfenomena yang diselidiki.
Menurut
Tuban (1976), dalam bukunya Silohun (2001) Metode kuantitatif adalah ilmu dan
seni yang berkaitan dengan tata cara (metode) pengumpulan data, analisa data,
dan interpretasi hasil analisis untuk mendapatkan informasi guna penarikan
kesimpulan dan pengambilan keputusan.
Sedangkan deskriftif kualitatif yaitu
metode yang memaparkan suatu masalah dengan kata kata, bukan dengan angka-angka
atau hitungan, agar hal tersebut mudah dipahami dan cara penyampainya pun mudah
dimengerti.
Dengan demikian dalam penelitian ini
penyusun menggunakan metode deskriptif kuantitatif yaitu meneliti suatu objek
dengan tata cara pengumpulan data, analisis data dan interpretasi hasil untuk
mendapatakan informasi guna penarikan informasi guna penarikan kesimpulan dan
pengambilan keputusan.
B. Teknik Penelitian
Teknik penelitian yang penyusun
lakukan adalah pertama penyusun observasi langsung kelapangan yakni ke
kantin-kantin sekolah, kemudian penyusun menyebarkan angket kepada siswa-siswi
di MA Al-Mufassir dari mulai kelas sepuluh hingga kelas dua belas terakhir
penyusun mengolah, menganalisis dan studi pustaka dari hasil penyebaran angket
tersebut.
C.
Waktu dan Tempat Penelitian
a. Waktu Penelitian
Penyusun mengadakan penelitian di MA Al-Mufassir yang dilaksanakan
pada tanggal 7 Februari 2015.
b. Tempat Penelitian
Penyusun memilih tempat penelitian di Ma Al-Mufassir, MA Al-Mufassir terletak di jalan
Gandasoja No. 41 Desa Sukamantri Kecamatan paseh Kabupaten Bandung. Di
lingkungan MA Al-Mufassir terdapat beberapa penjual minuman untuk siswa-siswi
MA Al-Mufassir.
D.
Subjek Penelitian
Yang menjadi subjek penelitian kami yaitu siswa dan siswi Ma
Al-Mufassir sebanyak 100 orang dari sembilan kelas diantaranya X-1 10 orang,
X-2 10 orang, X-3 10 orang, XI IPA 1 10 orang, XI IPA 2 10 orang, XI IPS 10 orang,
XII IPA 1 20 orang, XII IPA 2 10 orang dan XII IPS 10 orang.
E. Prosedur Penelitian
Dalam kegiatan penelitian ini,
langkah-langkah yang penyusun lakukan adalah:
Pertama penyusun menentukan masalah
yang akan diamati, penyusun menemukan permasalahan di MA Al-Mufassir tentang
adanya sebagian minuman yang mengandung pemanis buatan yang berdampak pada
kesehatan.
Selanjutnya penyusun merumuskan
masalah menjadi sebuah bahan yang akan dibahas untuk mencari solusinya.
Kemudian penyusun menyebarkan angket
sebanyak 100 lembar, disebarkan ke sembilan kelas, diantaranya yaitu kelas X-1
10 lembar, X-2 10 lembar, X-3 10 lembar, XI IPA 1 10 lembar, XI IPA 2 10 Lembar,
XI IPS 10 lembar, XII IPA-1 20 lembar, XII IPA 2 10 lembar Dan XII IPS 10
lembar.
Setelah itu, penyusun melakukan
observasi dengan melihat keadaan dilingkungan MA Al-mufassir. Terakhir penyusun
mengolah data, menganalisisnya, dan membahasnya serta menyimpulkanya untuk
disusun menjadi Karya Tulis Ilmiah.
BAB
IV
HASIL
DAN PEMBAHASAN
A. Hasil
Angket
TABEL DAMPAK PEMANIS BUATAN PADA MINUMAN TERHADAP KESEHATAN
SISWA SISWI DI MA AL-MUFASSIR
Daftar
Pertanyaan
|
KELAS
|
Jumlah
|
||||||||
X
|
XI
|
XII
|
||||||||
Ya
|
Tidak
|
Ragu-ragu
|
Ya
|
Tidak
|
Ragu-ragu
|
Ya
|
Tidak
|
Ragu-ragu
|
||
1
|
13
|
1
|
16
|
16
|
1
|
13
|
19
|
1
|
20
|
100
|
2
|
29
|
1
|
-
|
26
|
4
|
-
|
37
|
2
|
1
|
100
|
3
|
3
|
8
|
19
|
9
|
7
|
14
|
7
|
11
|
22
|
100
|
4
|
24
|
4
|
2
|
24
|
6
|
-
|
35
|
2
|
3
|
100
|
5
|
17
|
6
|
7
|
18
|
2
|
10
|
29
|
5
|
6
|
100
|
6
|
14
|
5
|
11
|
21
|
5
|
4
|
17
|
10
|
13
|
100
|
7
|
18
|
2
|
10
|
19
|
4
|
7
|
25
|
8
|
7
|
100
|
8
|
17
|
2
|
11
|
20
|
4
|
6
|
20
|
7
|
13
|
100
|
9
|
22
|
1
|
7
|
27
|
2
|
1
|
31
|
3
|
6
|
100
|
10
|
2
|
14
|
14
|
4
|
23
|
3
|
2
|
30
|
8
|
100
|
Jumlah
|
159
|
44
|
97
|
184
|
58
|
58
|
222
|
79
|
99
|
1000
|
Dari
angket yang disebarkan sebanyak 100 lembar tentang Dampak Pemanis Buatan pada
Minuman terhadap Kesehatan Siswa-siswi Di Ma Al-Mufassir, dapat disimpulkan
bahwa tabel diatas untuk pertanyaan no 1 yang menjawab “Ya” Dari kelas X ada 13
orang, yang menjawab “Tidak” 1 orang, dan menjawab “Ragu-ragu” 16 orang. Dan
untuk kelas XI yang menjawab “Ya” ada 10 orang, yang menjawab “Tidak” 1orang,
dan yang menjawab “Ragu-ragu” 13 orang. Sedangkan untuk kelas XII yang menjawab
”Ya” ada 19 orang, yang menjawab “Tidak” 1 orang, dan yang menjawab “Ragu-ragu”
20 orang. Dan jumlah keseluruhan yang menjawab pertanyaan ini adalah 100 orang.
Untuk
pertanyaan no 2 yang menjawab “Ya” dari kelas X ada 29 orang, yang menjawab
“Tidak” 1 orang, dan yang menjawab “Ragu-ragu” tidak ada. Dan untuk kelas XI yang
menjawab “Ya” ada 26 orang, yang menjawab “Tidak” 4 orang, dan yang menjawab
“Ragu-ragu” tidak ada. Sedangkan untuk kelas XII yang menjawab “Ya” ada 37
orang, yang menjawab “Tidak” 2 orang, dan yang menjawab “Ragu-ragu” 1 orang.
Dan jumlah keseluruhan yang menjawab pertanyaan ini adalah 100 orang.
Untuk
pertanyaan no 3 yang menjawab “Ya” dari kelas X ada 3 orang, Yang menjawab
“Tidak” 8 orang, dan yang menjawab “Ragu-ragu” 19 orang. Dan untuk kelas XI yang
menjawab “Ya” 9 orang, yang menjawab “Tidak” 7 orang, dan yang menjawab
“Ragu-ragu” 14 orang. Sedangkan untuk kelas XII yang menjawab “Ya” ada 10 orang,
yang menjawab “Tidak” 11 orang, dan yang menjawab “Ragu-ragu” 22 orang. Dan jumlah
keseluruhan yang menjawab pertanyaan ini adalah 100 orang.
Untuk
pertanyaan no 4 yang menjawab “Ya” dari kelas X ada 24 orang, Yang menjawab “Tidak”
4 orang, dan yang menjawab “Ragu-ragu” 4 orang. Dan untuk kelas XI yang
menjawab “Ya” 24 orang, yang menjawab “Tidak” 6 orang, dan yang menjawab
“Ragu-ragu” tidak ada. Sedangkan untuk kelas XII yang menjawab “Ya” ada 35
orang, yang menjawab “Tidak” 2 orang, dan yang menjawab “Ragu-ragu” 3 orang.
Dan jumlah keseluruhan yang menjawab pertanyaan ini adalah 100 orang.
Untuk
pertanyaan no 5 yang menjawab “Ya” dari kelas X ada 17 orang, yang menjawab
“Tidak” 6 orang, dan yang menjawab “Ragu-ragu” 7 orang. Dan untuk kelas XI yang
menjawab “Ya” ada 18 orang, yang menjawab “Tidak” 2 orang, dan yang menjawab
“Ragu-ragu” 10 orang. Sedangkan untuk kelas XII yang menjawab “Ya” ada 29
orang, yang menjawab “Tidak” 5 orang, dan yang menjawab “Ragu-ragu” 6 orang. Dan
jumlah keseluruhan yang menjawab pertanyaan ini adalah 100 orang.
Untuk
pertanyaan no 6 yang menjawab “Ya” dari kelas X ada 14 orang, yang menjawab
“Tidak” 5 orang, dan yang menjawab “Ragu-ragu” 11 orang. Dan untuk kelas XI
yang menjawab “Ya” ada 21 orang, yang menjawab “Tidak” 5 orang, dan yang
menjawab “Ragu-ragu” 4 orang. Sedangkan untuk kelas XII yang menjawab “Ya” ada
17 orang, yang menjawab “Tidak” 10 orang, dan yang menjawab “Ragu-ragu” 13
orang. Dan jumlah keseluruhan yang menjawab pertanyaan ini adalah 100 orang.
Untuk
pertanyaan no 7 yang menjawab “Ya” dari kelas X ada 18 orang, yang menjawab
“Tidak” 2 orang, dan yang menjawab “Ragu-ragu” 10 orang. Dan untuk kelas XI
yang menjawab “Ya” ada 19 orang, yang menjawab “Tidak” 4 orang, dan yang menjawab
“Ragu-ragu” 7 orang. Sedangkan untuk kelas XII yang menjawab “Ya” ada 25 orang,
yang menjawab “Tidak” 8 orang, dan yang menjawab “Ragu-ragu” 7 orang. Dan
jumlah keseluruhan yang menjawab pertanyaan ini adalah 100 orang.
Untuk
pertanyaan no 8 yang menjawab “Ya” dari kelas X ada 17 orang, yang menjawab
“Tidak” 2 orang, dan yang menjawab “Ragu-ragu” 11 orang. Dan untuk kelas XI
yang menjawab “Ya” ada 20 orang, yang menjawab “Tidak” 4 orang, dan yang
menjawab “Ragu-ragu” 6 orang. Sedangkan untuk kelas XII yang menjawab “Ya” ada
20 orang, yang menjawab “Tidak” 7 orang, dan yang menjawab “Ragu-ragu” 13
orang. Dan jumlah keseluruhan yang menjawab pertanyaan ini adalah 100 orang.
Untuk
pertanyaan no 9 yang menjawab “Ya” dari kelas X ada 22 orang, yang menjawab “Tidak”
1 orang, dan yang menjawab “Ragu-ragu” 7 orang. Dan untuk kelas XI yang
menjawab “Ya” ada 27 orang, yang menjawab “Tidak” 1 orang, dan yang menjawab
“Ragu-ragu” 2 orang. Sedangkan untuk kelas XII yang menjawab “Ya” ada 31 orang,
yang menjawab “Tidak” 3 orang, dan yang menjawab “Ragu-ragu” 6 orang. Dan
jumlah keseluruhan yang menjawab pertanyaan ini adalah 100 orang.
Untuk
pertanyaan no 10 yang menjawab “Ya” dari kelas X ada 2 orang, yang menjawab
“Tidak” 14 orang, dan yang menjawab “Ragu-ragu” 14 orang. Dan untuk kelas XI
yang menjawab “Ya” ada 4 orang, yang menjawab “Tidak” 23 orang, dan yang
menjawab “Ragu-ragu” 3 orang. Sedangkan untuk kelas XII yang menjawab “Ya” ada
2 orang, yang menjawab “Tidak” 30 orang, dan yang menjawab “Ragu-ragu” 8 orang.
Dan jumlah keseluruhan yang menjawab pertanyaan ini adalah 100 orang.
Maka
untuk seluruh pertanyaan bisa disimpulkan kelas X Yang menjawab “Ya” ada 159 orang,
yang menjawab “Tidak” ada 44 orang, dan yang menjawab “Ragu-ragu” ada 97 orang.
dan dari kelas XI yang menjawab “Ya” ada 184 orang, yang menjawab “Tidak” ada
58 orang, dan yang menjawab “Ragu-ragu” ada 58 orang. Sedangkan dari kelas XII
yang menjawab “ Ya” ada 222 orang, yang menjawab “Tidak” ada 79 orang, dan yang
menjawab “Ragu-ragu” ada 99 orang.
B.
Pembahasan
Minuman merupakan zat yang berbentuk cair yang disimpan
dalam sebuah kemasan dan sering dikonsumsi, dibeli masyarakat di warung-warung,
lapak-lapak dan kantin. Minuman juga dapat berdampak negative bagi kehidupan
siswa-siswi di MA Al-Mufassir, apabila dalam minuman yang mereka konsumsi
mengandung pemanis buatan yang tingkat manisnya melebihi gula alami dan yang
sama sekali tidak mempunyai nilai gizi, sehingga akan menganggu kesehatan dan berdampak
pada menurunya proses belajar dan prestasi siswa-siswi di MA Al-Mufassir karena
.
Berdasarkan penelitian hasil angket dan hasil observasi
yang kami lakukan terbukti bahwa banyak siswa dan siswi yang tidak mengetahui
dampak dari pemanis buatan dan juga banyak minuman yang mengandung pemanis
buatan yang dijual di lingkungan MA Al-Mufassir yang berbahaya bagi kesehatan
siswa-siswi.
Upaya yang dilakukan siswa-siswi di MA Al-Mufassir agar
dapat membedakan minuman yang mengandung pemanis buatan dapat dilakukan dengan
cara mengetahui ciri-ciri minuman yang mengandung pemanis buatan diantaranya :
·
Melihat komposisi
minuman tersebut.
·
Konsistensi minuman
lebih cair.
·
Memiliki rasa manis
yang peka sehingga menimbulkan rasa pahit yang tertinggal.
·
Membuat tenggorokan
menjadi kering setelah meminumnya sehingga rasa haus kembali datang.
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
A.
Kesimpulan
Minuman tidak sehat adalah minuman
yang mengandung pemanis buatan yang tingkat manisnya lebih tinggi dari gula
alami dan juga tidak mempunyai nilai gizi sehingga apabila dikonsumsi merusak
keadaan fisik, mental dan sosial kesejahteraan dan bukan hanya ketiadaan
penyakit atau kelemahan.
B.
Saran
Dari hal diatas,
penyusun menyarankan agar:
·
Siswa-siswi lebih
berhati-hati dalam membeli minuman yang akan mereka konsumsi.
·
Para pedagang lebih
memperhatikan kualitas minuman yang mereka jual.
·
Pihak sekolah
mengadakan pemeriksaan minuman yang di jual dilingkungan sekolah
DAFTAR PUSTAKA
Yuli
Irianto, Sugeng dan Wasis. 2008. Ilmu
Pengetahuan Alam Smp dan Mts Kelas VII. Jakarta: Pusat Perbukuan,
Departemen Pendidikan Nasional.
R.A
Hetti. 2009. Manfaat dan Efek Samping
Bahan Kimia. Bandung: PT.PURI DELCO
Tim
New Star.2010. Ipa Terpadu. Kartasura
: CV. Media Karya Putra
http://idtesis.com/metode-deskriptif/
http://kazekageninja.blogspot.com/2013/10/pengertian-tentang-minuman-minuman.html
http://alatkimia.com/jenis-jenis-pemanis-buatan/
LAMPIRAN-LAMPIRAN
Tidak ada komentar:
Posting Komentar