Doa Sholat Witir dan
Hadits tentang Sholat Witir
“Allaahumma Innaa
Nas’aluka Imaanan Daa-Iman, Wa Nas’aluka Qalban Khaasyan, Wa Nas’aluka “Ilman
Naafi’an, Wa Nas’aluka Yaqiinan Shaadiqan, Wa Nas’aluka ‘Amalan Shaalihan, Wa
Nas’aluka Diinan Qayyiman, Wa Nas’aluka Khairan Katshran, Wa Nas’alukal ‘Afwa
Wal ‘Aafiyah, Wa Nas’aluka Tamaamal Aafiyah, Wanas’alukasys Yukra Alal Aafiyah,
Wa Nas’alukal Grilnaa ‘Aninnaas. Allaahumma Rabbanaa Taqabbal Minnaa
Shalaatanaa Wa-Shiyaamanaa Wa Qiyaamanaa Watakhasy-Syu’anaa Wa Tadharru’anaa Wa
Ta’abbudanaa Wa Tammim Taqshiiranaa, Yaa Allaahu Yaa Allaahu Ya Allaahu Yaa
Arhamar Raahimi Washallallaahu ‘Alaa Khairi Khalqihi Muhammadin Wa ‘Alaa Aalihi
Wa Shahbihi Ajma’iina Wal Hamdu Lillaahirabbil ‘Aalamiin.”
Artinya:
“Wahai Allah!
Sesungguhnya kami memohon kepada-Mu iman yang tetap, kami memohon kepada-Mu
hati yang khusyu’, kami memohon kepada-Mu ilmu yang bermanfaat, kami memohon
kepada-Mu keyakinan yang benar, kami memohon kepada-Mu amal yang shaleh, kami
memohon kepada-Mu agama yang lurus, kami memohon kepada-Mu kebaikan yang
banyak, kami memohon kepada-Mu ampunan dan afiat, kami memohon kepada-Mu
kesehatan yang sempurna, kami memohon kepada-Mu syukur atas kesehatan, dan kami
memohon kepada-Mu terkaya dari semua manusia. Wahai Allah, Tuhan kami!
Terimalah dari kami shalat kami, puasa kami, shalat malam kami, kekhusyu’an
kami, kerendahan hati kami, ibadah kami, Sempurnakanlah kelalaian (kekurangan)
kami, wahai Allah, wahai Allah, wahai Allah, wahai Zat Yang Paling Penyayang di
antara para penyayang, Semoga rahmat Allah tercurahkan kepada sebaik-baik
makhluk-Nya, Muhammad, keluarga dan sahabatnya semua, dan segala puji milik
Allah, Tuhan semesta alam”
Hadist tentang Sholat Witir
·
Rasulullah
s.a.w, bersabda: "witir itu adalah hak setiap muslim, siapa yang lebih
suka witir lima rakaat, maka kerjakanlah, dan barang siapa yang lebih suka
witir satu rakaat, maka kerjakanlah". (Hadits shahih, riwayat abu Daud:
1212 dan al-Nasa'i: 1693)
·
Dari Aisyah r.a.
menjelaskan: "Nabi s.a.w, shalat sebelas rakaat di antara shalat isya
sampai terbit fajar. Beliau salam setiap dua rakaat dan mengerjakan shalat
witir dengan satu rakaat ". (hadits shahih, riwayat Muslim: 1216)
·
Dari Aisyah r.a,
menerangkan: "dari setiap malam, Nabi s.a.w, pernah mengerjakan shalat
witir pada permulaan malam, pertengahannya dan akhirannya, dan berakhir pada
waktu shubuh". (hadits shahih, riwayat al-Bukhari:941 dan Muslim: 1230).
· Dari Jabir r.a, menuturkan, "rasulullah s.a.w, bersabda:
"barang siapa yang merasa tidak akan sanggup bangun pada akhir malam,
hendaklah ia menyegerakan shalat witir pada permulaan malam, siapa yang merasa
sanggup bangun pada akhir malam, berwitirlah pada akhir malam, karena shalat
pada akhir malam itu dihadiri (para malaikat), dan itulah yang paling utama".
(hadits shahih, riwayat Muslim: 1255, al-Tirmidzi:418, Ibn Majah: 1177 dan
Ahmad: 13691).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar