counters

Sabtu, 08 Februari 2014

Cara-cara penyebaran Agama Islam di Indonesia (Penyebaran Agama Islam di Nusantara)



1.       Cara-cara penyebaran Agama Islam di Indonesia
a.       Melalui Perdagangan
Pedangan-pedangan di Indonesia secara bertahap tidak hanya membawa misi ekonomi namun juka aktif dalam penyebaran agama islam. Para pedagang islam biasanya di sertai para ulama sambil menunggu aktifitas bongkar muat, para pedagang banyak yang berinteraksi dengan pedagang lain maupun penduduk pribumi. Dalam interaksinya para ulama mengenalkan agama islam kepada para pedagang maupun penduduk pribumi.
b.      Melalui Perkawinan
Pedangang –pedangang islam banyak yang tinggal di Indonesia baik untuk semetara waktu maupun menetap di Indonesia. Maka membentuk komunitas baru yang bernama perkampungan pekojan oleh karena para pedagang tersebut membawa istri maka para pedagang tersebut banyak yang kemudian menikah dengan wanita-wanita Indonesia yang di islamkan terlebih dahulu. Hal tersebut tidak mengalami kesulitan karena meraka hanya cukup meminta wanita mengucapkan dua kalimah syahadat.
c.       Melalui Dakwah
Par ulama memiliki peran penting dalam proses islami. Mereka aktif mengajak dan memberitahuan ajaran agama Islam. Dakwah awalnya di lakukan oleh para wali. Wali-wali tersebut ialah
·            Sunan Maulana Malik Ibrahim atau Maulana Maghribi ia berasal dari Persia dan tinggal di Gresik
·            Sunan Ampel nama Aslinya Raden Rohmat, berkedudukan di ampel dekat Surabaya
·            Sunan Bonang atau makdum Ibrahim, putra dari sunan ampel, berkedudukan di boning dekat tuban
·            Sunan Derajat nama aslinya Syarifudin dan merupakan putra dari randen rahmat
·            Sunan Kalijaga, nama kecilnya Joko Said adalah wali yang terkenal di kadilangu , demak
·            Sunan Giri, nama aslinya Raden Paku merupakan sahabat makdum Ibrahim ia juga murid sunan ampel dan berperan di mataram
·            Sunan Kudus, nama aslinya Jafar Syadiah bertempat tinggal di kudus
·            Sunan Muria, nama kecilnya Raden Umar Syahid, adalah putra dari Sunan Kalijaga
·            Sunan Gunung Jati, nama aslinya Fatahillah, bertempat tinggal di Cirebon, sedangkanjuru dakwah yang berkiprah di luar jawa, antaralain Datuk Ri Bandang si Sulawesi, datuk sulaeman di minang kabau, tuang tunggang parangan di kutai, kaltim dan penghulu demak di daerah Banjar
d.       Melalui Pendidikan
Agama Islam diajarkan melalui pondok-pondok pesantren yang diberikan oleh seorang kyai (orang yang ahli dalam Agama Islam) Pesantren biasanya memiliki santri dari berbagai daerah santri –santri itulah yang menyebarkannya di daerah masing-masing
e.      Melalui Kesenian
Agama Islam juga di sebarkan melalui jalur Seni, biasa sesuaikan dengan kesenian yang berkembang dalam satu masyarakar dan menjadi trend. Misalnya di jawa, islam di kenal melalui kesenian wayang dan gamelan yang di lakukan oleh sunan kalijaga


Sumber-sumber Pendukung masuknya Islam ke Nusantara(Sumber Pendukung masuknya Islam Ke Indonesia)



A.   Masuknya Islam ke Nusantara
Sebelum islam datang ke Nusantara, bangsa Indonesia menganut kepercayaan yang berkembang saat itu, yaitu Animisme, Dinamisme, Hindunisme dan Budhinisme. Pada saat islam mulai dating tetapi pengaruh budaya dahulu masih sangat kuat. Tetapi dengan keuletan walisongo, guru -guru, para ulama dan lain lain, Sedikit demi sedikit mulai tampak keberhasilan dalam berdakwah.
1.         Sumber-sumber Pendukung masuknya Islam ke Nusantara
Masuk dan berkembangnya pengaruh agama islam ke nusantara di perkuat oleh beberapa sumber sumber berita baik yang berasal dari luar negeri maupun dalam negeri sumber berita tersebut di antaranya :
a.       Berita Arab, Berita ini di ketahui melalui para pedagang arab yang melakukanya dalam bidang perdagangan dengan bangsa Indonesia. Para pedanga arab telah dating ke Indonesia sejak masa kerajaan sriwijaya abad ke 7 yang menguasai jalur pelayaran-pelayaran di wilayah Indonesia bagian barat termasuk selat malaka. Pada masa itu hubungan pedagang arab dann kerajaan sriwijaya terbukti dengan adanya sebutan para pedagang arab untuk kerajaan sriwijaya yaitu zabaq, zabay atau srilaisya.
b.      Berita Eropa, Berita ini datangnya dari marcopolo. Ia adalah orang eropa yang pertama kali menginjakan kakinya di wilayah Indonesia. Ketika ia kembali dari cina menuju eropa melalui jalan laut. Ia mendapat tugas dari kaisar untuk menghantarkan putrinya kepada kaisar Romawi. Dalam perjalanan iu ia singgah di sumatera bagian utar adi daerah ini ia telah menemukan adanya kerajaaan islam, yaitu kerajaan samudra dengan ibukota pasai
c.       Berita India, Berita ini menyebutkan bahwa para pedagang india Gujarat mempunyai peranan penting dalam menyebarkan agama islam di Indonesia. Karena di samping berdagang mereka aktif mengajarkan agama dan budaya islam kepada setia masyarakat yang di sampingnya, terutama kepada masyarakat yang di tepi pesisir pantai.
d.      Berita Cina, Berita ini berhasil di ketahui dari catatan dari Mathuan, seorang penulis yang mengikuti perjalanan laksamana Cheng-Ho. Ia mengatakan melalui tulisanya bahwa sejak kira-kira tahun 1400 telah ada saudagar-saudagar iuslam yang bertempat tinggal di pantai utara pulaw jawa.
e.      Sumber dalam Negeri yang menerangakan berkembangnya pengaruh . pertama penemuan sebuah batu di lerah (dekat gresik) batu bersuarat itu menggunakn hurup arab yang sebagianya telah rusak. Batu itu memuat keterangan tentang meninggalnya seorang perempuan yang bernama Fatimah binti Ma’mun ( 1082). Kedua makam Sultan Malikul Sholeh di sumatera utara yang meninggal pada bulan Romadhon tahun 676 H atau tahun  1297 M.