Pengertian Ilmu kalam
Secara Harfiah Kalam berarti Pembicaraan akan
tetapi sebagai istilah kalam tidaklah di maksudkan pembicaraan dalam pengertian
sehari-hari, melainkan dalam pengertian pembicaraan yang bernalar dengan
menggunakan logika maka cirri Utama Ilmu Kalam itu rasionalitas atau logika.
Ilmu Kalam Ilmu yang membicarakan tentang Sifat
yang wajib di Alloh, Sifat Mustahil di Alloh, Sifat yang mungkin dan
membicarakan Rosul- rosul Alloh Sifat yang wajib di Rosul, Sifat mustahil di
Rosul dan yang wenang di Rosul.
Menurut Ibnu Kholdun Ilmu kalam ialah ilmu yang
memuat beberapa alasan untuk mempertahankan keimanan dengan menggunakan dalil
aqli/dalil yang menggunakan pikiran manusia. Pendapat Ibnu Kholdun :
1.
Pokok persoalan yang menjadi pembicaraan ialah
kalam atau firman Alloh ketidak azalian al- quran atau yang di sebut kholifah
quran.
2.
Dasar Ilmu Kalam ialah dalil pikiran para
mutakalim yang di sebut ahli ilmu kalam/Teolog mereka terkadang tidak langsung
kembali pada dalil naqli atau sumber dari al- quran dan al hadist
3.
Ilmu Kalam untuk membedakan logika dalam
filsafat, Ilmu kalam di sebut juga ilmu tauhid karena pokok bahasanya di titik
beratkan kepada ke Esaan Alloh atau di sebut Tauhidulloh, Ilmu kalam juga di
namakan ilmu aqidah dan di sebut juga ilmu usuludin. Ahli ilmu kalam di sebut
juga ahli mutakalim pendapat orang-orang nasroni di sebut juga teologi, istilah
teologi hanya di kenal di dalam agama kristen, teologi dalam agama kristiani di
hubungkan dengan ilmu agama secara keseluruhan, membicarakan tentang berbagai
masalah yang berhubungan dengan agama di dalamnya mengandung masyarakat dan
menafsirkan bibel dan injil.
Menurut Hasan Al Banna Ruang lingkup pembahasan
ilmu kalam mencangkup :
1.
Illahiyyat artinya pembahasan yang berhubungan
dengan tuhan Alloh seperti wujud Alloh Asma Alloh dan af’ al.
2.
Nubuawwat artinya pembahasan yang berhubungan
dengan Nabidan Rosul termasuk dalam pembahasan kitab Alloh , mukjijat, karomah,
kemaksuman atau kesucian para NAbi dari dosa.
3.
Ruhaniyyat artinya pembahasan yang berhubungan
dengan alam meta fisik contohnya adalah malaikat, jin, iblis, setan, roh dsb.
4.
Sam’iyah yaitu pembahasan yang hanya bisa di
ketahui dalam dalil naqli berupa al-quran dan al-hadist Contohnya mengenai alam
barzah, alam akherat, alam kubur atau siksaan kubur, tanda-tanda kiamat, surga,
neraka dsb.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar