SENI BUDAYA DAN TRADISI ISLAM DI NUSANTARA
NAMA : FAISAL FAHMI
KELAS : IX F/B
TAHUN PELAJARAN : 2011-2012
SEKOLAH : SMPN 1 IBUN
KATA PENGANTAR
Puji syukur saya panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat serta karunia-Nya kepada saya sehingga saya berhasil menyelesaikan Makalah ini yang alhamdulillah tepat pada waktunya yang berjudul “SENI BUDAYA DAN TRADISI ISLAM DI NUSANTARA”
Makalah ini berisikan tentang informasi SENI BUDAYA DAN TRADISI ISLAM DI NUSANTARA atau yang lebih khususnya membahas SENI BUDAYA DAN TRADISI ISLAM DI NUSANTARA, Diharapkan Makalah ini dapat memberikan informasi kepada kita semua tentang SENI BUDAYA DAN TRADISI ISLAM DI NUSANTARA.
Saya menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari sempurna, oleh karena itu kritik dan saran dari semua pihak yang bersifat membangun selalu saya harapkan demi kesempurnaan makalah ini.
Akhir kata, saya sampaikan terima kasih kepada semua pihak yang telah berperan serta dalam penyusunan makalah ini dari awal sampai akhir. Semoga Allah SWT senantiasa meridhai segala usaha kita. Amin.
DAFTAR ISI
1. KATA PENGANTAR
2. DAFTAR ISI
BAB 1 : A.Seni Budaya Nusantara
yang Bernafaskan Islam
1. Pengertian
2. Macam-macam Seni budaya Islam Nusantara
A. Musik Gambus dan Rebana
B. Sholawat Nabi
C. Sholawatan Jawa
D. Japin Bujang Marindu
E. Japin hadrah
F. Santriswaran
G. Tari zapin
H. Tari Saudati
I. Suluk
J. Gembyunh
BAB 2 : B. Tradisi dan Upacara Adat yang
Bernafaskan Islam
1. Pengertian
2. Macam- macam
Tradisi dan Upacara Islam Nusantara
1. Muludan
2. Grebeg
3. Grebeg Besar
4. Megengan
5. Salikuran
6. Syawalan
7. Akekah
BAB 3 : Apresiasi terhadap Seni Budaya dan Upcara
adat yang bernafaskan Islam
BAB 1
A. SENI BUDAYA
NUSANTARA YANG BERNAFASKAN ISLAM
1. Pengertian Seni
Budaya Nusantara Bernafaskan islam
Seni budaya Nusantara yang
bernafaskan Islam adalah Segala bentuk kesenian yang berasal dan berkembang di Nusantara yang di
pengaruhi oleh agama Islam. Seni dalam isalam tidak di larang selama seni
tersebut berdampak positif dan tidak berdampak negatif dan bertentangan dengan
ajaran Islam. Seni yang berdampak merusak jiwa, raga dan akhlak hukum nya
haram, sedangkan seni yang dapat membuat pikiran tenang dan ketentraman jiwa
hukumnya mubah atau boleh,
2. Macam-macam seni dan budaya nusantara yang bernafaskan islam
Banyak sekali seni budaya
nusantara yang di dalamnya terkandung ajaran-ajaran islam. Berikut adalah
beberapa contohnya :
A. Musik Gambus dan Rebana
Musik gambus atau rebana adalah lagu/sholawatan yang diiringi dengan alat pukul yang terbuat
dari kulit hewan.
Ciri khas music ini adalah:
- Diringi dengan alat music seperti, gambus, kecapi petik, marawis, atau alat music modern
- Syair bernafaskan islam, baik berupa nasihat, shalawat nabi baik dalam bahasa Indonesia, arab maupun daerah
- Diringi dengan alat music seperti, gambus, kecapi petik, marawis, atau alat music modern
- Syair bernafaskan islam, baik berupa nasihat, shalawat nabi baik dalam bahasa Indonesia, arab maupun daerah
Contohnya :
Ø
Grup Nasida Ria yang berasal dari semarang yang
melantunkan irama padang pasir atau di sebut juga dengan Qosidah, contoh
lagunya Jilbab Putih dan Perdamaian.
Ø
Grup Majelis Rossululloh sama juga malantunkan
irama padang pasir atau pun Qosidah dan Sholawat, Contoh lagunya yaitu Sholawat
Badar dan lain-lain.
Ø
Kuntulan adalah perpaduan antara seni musik dan
seni tari, kuntulan ini asli dari Banyuwangi.
Ø
Rampak Rebana bernada lima yang berasal dari
daerah Lombok.
Ø
Seni terbang adalah untuk mengiringi Berjanji
ataupun Sholawatan, terdapat di jawa.
B. Sholawat Nabi
Sholawat Nabi yaitu Do’a puji pujian yang di tunjukan kepada Nabi Muhammad SAW, contohnya adalah sholawat badar yang di iringi dengan musik yang di lantunkan oleh salah satunya yaitu Majelis Rosululloh.
Ciri
cirinya Sholawat Nabi :
Ø
Menggunakan alat musik Rebana.(terbang)
Ø
Adanya sholawat yaitu do’a dan puji pujian
kepada Rosullulloh.
Ø
Penataan nadanya bernuansakan islam.
Ø
Sholawatan biasanya terdapat di dalam kitab
Barjanji.
Contah Syair Sholawat
:
Sholawat Burdah
Mauula yasolliwasa
lim daa iman abadaa
Allaa habi bika khoiril kholki kuli himi
Aming tada kurijii
roni bidii salami
Majad tada azaro min
muklati bidami
Mauula
yasolliwasa lim daa iman abadaa
Allaa habi bika khoiril kholki kuli himi
Amm habati rihumi
tilkoo ikodimati
Waawmadol bar kupi
dholmaaimin idhomi
Mauula yasolliwasa
lim daa iman abadaa
Allaa habi bika khoiril kholki kuli himi
Pamaa liai naika
ingkultak pupaa hamat
Wamaa likolbika
ingkultas tapik yahimi
Mauula
yasolliwasa lim daa iman abadaa
Allaa habi bika khoiril kholki kuli himi
Ayahsabu Shobu
annalhubba mungkatimun
Maa bai na mung
sajimimminhu wamuddorimin
C. Sholawatan Jawa
Sholawatna Jawa
adalah salah satu seni musik yang bernafaskan islam dengan perangkat musik jawa
perupa terbang, dalam sair nya di ambil dari Kitab Barjanji , Seperi Contoh
sholawatan di atas.
D. Japin Bujang Marindu
Merupakan Jenis tari
Yang berpasang pasangan yang di ambil gerak dari tari Zafin yang bernafaskan
islam dari Melayu. Tari ini menggambarkan kerinduan seorang kekasih setelah
pergi lama merantaukemudian kembali ke kampong halamanya.
E. Japin Hadrah
Merupan tari yang di
ambill dari gerak tari zapin yang bernafaskan islam yng mengangkat kesenian
Hadrah kedalam gerak tari dinamis, semua penarinya adalh wanita.
F. Santriswaran
Santriswaran berasal
dari lingkungan keratin Surakarta dan sekitarnya, Santriswaran merupakan salah
satu Grup musik yang menggunakan alat musik terbang, kendang dan kemanak. Nada
yang di gunakan mengikuti tangga nada seledro. Penabuh musik sekaligus sebagai
penyanyi. Syair lagu yang di nyanyikan memuat ajaran islam san budaya jawa yang
di sisipi dengan Sholawat Nabi.
G.Tari Zapin
Tari zapin bisa kita temukan di Riau. Tari ini diiringi
irama gambus, yang diperagakan oleh laki-laki yang berpasangan dengan mengenakan
sarung, kemeja, kopeah hitam dan songket dan ikat kepala lacak/destar. Tari ini
dipentaskan pada saat acara upacara pernikahan, khitanan dan hari raya islam
H. Tari seudati
Berasal dari Aceh umumnya diperankan oleh laki-laki dengan menari dan membuat bunyi tabuhan dengan alat music tubuh mereka sendiri, sewaktu menepuk tangan, dada, sisi tubuh dan menggertakan jari-jarinya
Berasal dari Aceh umumnya diperankan oleh laki-laki dengan menari dan membuat bunyi tabuhan dengan alat music tubuh mereka sendiri, sewaktu menepuk tangan, dada, sisi tubuh dan menggertakan jari-jarinya
I. Suluk
Suluk adalah tulisan dalam bahasa jawa maupun arab yang berisi pandangan hidup orang jawa. Serat wirid adalah tulisan pujangga jawa yang berisi bacaan-bacaan baik jawa maupun arab yang dibaca berulang-ulang.
Suluk adalah tulisan dalam bahasa jawa maupun arab yang berisi pandangan hidup orang jawa. Serat wirid adalah tulisan pujangga jawa yang berisi bacaan-bacaan baik jawa maupun arab yang dibaca berulang-ulang.
J. Gembyung
Seni ini merupakan
pengenvbangan dari kesenian terbang yang hidup di lingkungan pesantren. Konon
kesenian terbang itu salah satu jenis kesenian yang di pakai sebagai media
penyebaran Agama Islam di daerah Cirebon sekitarnya. Kesenian Gembyung ini
biasa di pertunjukan pada upacara-upacara
kegiatan Agama Islam seperti peringatan lahirnya Nabi atau di sebut juga
dengan Muludan, Rajaban dan kegiatan 1
Syuro yang di gelar di sekitar tempat
ibadah.
BAB 2
B. TRADISI DAN UPACARA ADAT YANG BERNAFASKAN ISLAM
1. Pengertian Tradisi dan Upacara Adat yang
bernafaskan Islam
Tradisi dan
upacara adat yang bernafaskan Islam adalah adat atau upacara yang menyangkut Islam.
Di Indonesia Banyak sekali di temukan Tradisi upacara adat yang bernafaskan/
berisi ajaran-ajaran Islam.
2. Macam-macam Tradisi Upacara Adat yang
Bernafaskan Islam
1.
Muludan
Muludan
merupakan upacara pendahuluan dari peringatan lahirnya Nabi Muhammad SAW, yang
lahir pada 12 Robiul awal/12 mulud, biasanya di bulan Robiul awal banyak yang
memperingati hari lahir nya rosullulloh seperti membaca Barzanzi,Sholawatan . Muludan
juga di gunakan Sultan untuk berkomnikasi dengan rakyatnya dan untuk mensyukuri
berkah kepadahan Tuhan.
2.
Grebeg
Adalah upacara
adat berupa sedekah yang di lakukan pihak kraton kepada masyarakat berupa
gunungan. Kraton Yogyakarta dan Surakarta mengadakan upacara grebeg sebanyak 3
dalam 1 tahun, yaitu Grebeg Syawal pada
saat Hara Raya Idul Fitri, Grebeg Besar pada Hari Raya Idul Adha, dan Grebeg
Mulud atau sering di sebut juga dengan sekaten. Sekaten yaitu mengarak sedekah
dari raja yang berupa makan, sayur, buah-buahan dari kediaman raja ke masjid
Agung untuk kemudian di bagikan kepada pengunjung dan rakyat.
3.
Grebeg Besar
Grebeg Besar Adalah kira pusaka peninggalan kerajaan
Demak dari pondopo Kabupaten Demak menuju makan Sunan Kalijaga di daerah
Kadilangu. Sewlain Kirab dalam acara tersebut juga di laksanakan memcuci barang
pusaka peninggalan Suanan Kalijaga, Grebeg Besar di lakukan pada tanggal 10
Djulhijah.
4.
Megengan
Adalah upacara menyambut Bulan Suci Romandon Oleh
Bupati dan rakyat Semarang( jawa tengah ). Kegiatan utamanya adalah pemukulan
bedug sebagai tanda jatuh nya tanggal 12 Romadon di mulainya berpuasa.
5.
Salikuran
Adalah Kegiatan untuk menyambut malam laillatur qodar
antara tanggal 20-29 Romadon di mana pada malam itu turunya malaikat untuk
membawa rahmat, biasanya orang orang pada tanggal 20-29 pada tanggal ganjilnya
selalu bersedekah di masjid setelah sholat teraweh di laksanakan.
6.
Syawalan
Adalah kegiatan silahturahmi kepada semua umat manusia
(muslim) setelah melaksanakan Sholat Sunat Idul Fitri untuk saling maaf
memaafkan atas segala kesalahan yang telah di perbuatnya. Pada tradisi tersebut
berlangsung hingga beberapa hari,
Bahkan ada yang di ramaikan pada hari ke 7 Syawal
dengan Istilah Lebaran Ketupat.
7.
Akekah
adalah upacara di mana setelah anak lahir atau setelah
berumur 7 hari biasanya di akekahi dengan menyebelih kambing atau domba, kalau
anak laki laki bagusnya 2 kambing atau 2 domba, sedangkan anak perempuan di
perbolehkan satu, setelah proses penyebelihan itu daging akekah nya di bagi kan pada masarak sekitar
atau di hidangkan untuk upacara pemberian nama .Dan pembacaan Barzanzi atau di
sebut juga Marhabaan.
BAB 3
C. APRESIASI TEHADAP SENI BUDAYA DAN UPACARA
ADAT YANG BERNAFASKAN ISLAM
Seni budaya lokal yang benapaskan islam tersebut adalah hasil para juru dakwah dimasa lalu yang kreatif, dimana para juru dakwah mencari akal bagaimana supaya masyarakat yang sebelumnya masih kuat memegang adat dan budaya sebelumnya beralih ke agama islam tanpa menyinggung perasaan adat budaya sebelumnya yaitu hindu budha.
Kita perlu menghargai dan melestarikan seni budaya adat yang bernafaskan islam, sepanjang tidak membawa dampak negative bagi aqidah keislaman dan tidak mengakibatkan syirik dan penyimpangan ajaran.
Seni budaya lokal yang benapaskan islam tersebut adalah hasil para juru dakwah dimasa lalu yang kreatif, dimana para juru dakwah mencari akal bagaimana supaya masyarakat yang sebelumnya masih kuat memegang adat dan budaya sebelumnya beralih ke agama islam tanpa menyinggung perasaan adat budaya sebelumnya yaitu hindu budha.
Kita perlu menghargai dan melestarikan seni budaya adat yang bernafaskan islam, sepanjang tidak membawa dampak negative bagi aqidah keislaman dan tidak mengakibatkan syirik dan penyimpangan ajaran.
terimakasih
BalasHapusSama sama
Hapuskebetulan tugasnya juga buat makalah.. sangat berguna sekali..
BalasHapusAlhamdulillah..
HapusTidak Bisa diCopy untuk di Presentasikan
BalasHapusiya nih sama
Hapusthanks for it
BalasHapusaku izin copas
BalasHapusthanks
BalasHapusterima kasih.sangat membantu.izin copas ya😁
BalasHapus