counters

Sabtu, 07 Maret 2015

Makalah Magnet dan Elektromagnet (Magnet dan Medan Magnet)



KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat serta karunia-Nya kepada saya sehingga saya berhasil menyelesaikan Makalah ini yang alhamdulillah tepat pada waktunya yang berjudul MAGNET DAN ELEKTROMAGNET”

Makalah ini berisikan tentang informasi MAGNET DAN ELEKTROMAGNET atau yang lebih khususnya membahas MAGNET DAN ELEKTROMAGNET, Diharapkan Makalah ini dapat memberikan informasi kepada kita semua tentang MAGNET DAN ELEKTROMAGNET

Kami menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari sempurna, oleh karena itu kritik dan saran dari semua pihak yang bersifat membangun selalu saya harapkan demi kesempurnaan makalah ini.

Akhir kata, saya sampaikan terima kasih kepada semua pihak yang telah berperan serta dalam penyusunan makalah ini dari awal sampai akhir. Semoga Allah SWT senantiasa meridhai segala usaha kita. Aamiin.






Penyusun




DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR                                                                                                           i
DAFTAR ISI                                                                                                                          ii
BAB I                                                                                                                                     1
A.          Pengertian Magnet                                                                                                         1
B.           Jenis-jenis Magnet                                                                                                          2
1.      Magnet Tetap                                                                                                      2
2.      Magnet Tidak Tetap                                                                                            2
3.      Magnet Buatan                                                                                                    2
C.           Medan Magnet                                                                                                               3
D.          Sifat-sifat Magnet                                                                                                          3
E.           Bahan dan Cara Pembuatan Magnet                                                                             4
1.      Alat dan bahan                                                                                                    4
2.      Cara Pembuatan                                                                                                  5
F.            Cara Menghilangkan Sifat Kemagnetan                                                                        6
BAB II                                                                                                                                                6
A.          Kesimpulan                                                                                                                    6


BAB I
A.   PENGERTIAN MAGNET
Magnet  adalah suatu obyek yang mempunyai suatu medan magnet.  Kata magnet (magnit) berasal dari bahasa Yunani  magnítis líthos yang berarti batu MagnesianMagnesia adalah nama sebuah wilayah di Yunani pada masa lalu yang kini bernama Manisa (sekarang berada di wilayah Turki) di mana terkandung batu magnet yang ditemukan sejak zaman dulu di wilayah tersebut.
Magnet adalah suatu materi yang mempunyai suatu medan magnet. Medan magnet ini tidak terlihat tetapi bertanggung jawab untuk properti yang paling menonjol dari magnet, yaitu kekuatan yang menarik pada bahan feromagnetik, seperti zat besi, dan menarik atau mengusir magnet lainnya. Magnet bisa dalam wujud magnet tetap atau magnet tidak tetap. Magnet yang ada sekarang ini, hampir semuanya adalah magnet buatan. Magnet selalu memiliki dua kutub yaitu: kutub utara (north/ N) dan kutub selatan (south/ S). Walaupun magnet itu dipotong-potong, potongan magnet kecil tersebut akan tetap memiliki dua kutub.
Magnet dapat menarik benda lain. Beberapa benda bahkan tertarik lebih kuat dari yang lain, yaitu bahan logam. Namun tidak semua logam mempunyai daya tarik yang sama terhadap magnet. Besi dan baja adalah dua contoh materi yang mempunyai daya tarik yang tinggi oleh magnet. Sedangkan oksigen cair adalah contoh materi yang mempunyai daya tarik yang rendah oleh magnet. Satuan intensitas magnet menurut sistem metrik pada Satuan Internasional (SI) adalah Tesla dan SI unit untuk total fluks magnetik adalah weber. 1 weber/m^2  =  1 tesla, yang memengaruhi satu meter persegi.


B. JENIS-JENIS MAGNET
1.        Magnet tetap
Magnet tetap (permanen) tidak memerlukan tenaga atau bantuan dari luar untuk menghasilkan daya magnet (berelektromagnetik).
Jenis magnet tetap selama ini yang diketahui terdapat pada:
a.    Magnet neodymium, merupakan magnet tetap yang paling kuat. Magnet neodymium  (juga dikenal sebagai NdFeB, NIB, atau magnet Neo), merupakan sejenis magnet tanah jarang, terbuat dari campuran logam neodymium,
b.  Magnet Samarium-Cobalt: salah satu dari dua jenis magnet bumi yang langka, merupakan magnet permanen yang kuat yang terbuat dari paduan samarium dan kobalt.
c.      Ceramic Magnets 
d.     Plastic Magnets
e.      Alnico Magnets
2.        Magnet tidak tetap
Magnet tidak tetap (remanen) tergantung pada medan listrik untuk menghasilkan medan magnet. Contoh magnet tidak tetap adalah elektromagnet.
3.        Magnet buatan
Magnet buatan meliputi hampir seluruh magnet yang ada sekarang ini.
Bentuk magnet buatan antara lain:
a.   Magnet U
b.   Magnet ladam 
c.   Magnet batang
d.  Magnet lingkaran
e.  Magnet jarum (kompas)
C.  MEDAN MAGNET
Arus mengalir melalui sepotong kawat membentuk suatu medan magnet (M) disekeliling kawat. Medan tersebut terorientasi menurut aturan tangan kanan. Dalam ilmu Fisika, medan magnet adalah suatu medan yang dibentuk dengan menggerakan muatan listrik (arus listrik) yang menyebabkan munculnya gaya di muatan listrik yang bergerak lainnya. (Putaran mekanika kuantum dari satu partikel membentuk medan magnet dan putaran itu dipengaruhi oleh dirinya sendiri seperti arus listrik. Inilah yang menyebabkan medan magnet dari ferromagnet “permanen”). Sebuah medan magnet adalah medan vector, yaitu berhubungan dengan setiap titik dalam ruang vektor yang dapat berubah menurut waktu. Arah dari medan ini adalah seimbang dengan arah jarum kompas yang diletakkan di dalam medan tersebut.
D.  SIFAT-SIFAT MAGNET
Hasil kerja Maxwell telah banyak menyatukan listrik statis dengan magnetisme, yang menghasilkan sekumpulan dari empat persamaan mengenai kedua medan tersebut. Namun, di bawah formula Maxwell, masih ada dua medan yang berbeda yang menjelaskan fenomena berbeda. Einstein lah yang berhasil menunjukan, dengan relativitas khusus, bahwa medan listrik dan medan magnet adalah dua aspek dari hal yang sama (tensor tingkat 2), dan seorang pengamat bisa merasakan gaya magnet di mana seorang pengamat bergerak hanya merasakan gaya elektrostatik.
Dengan demikian, menggunakan spesial relativitas, gaya magnet adalah manifestasi dari gaya elektrostatik dari muatan listrik yang bergerak, dan bisa diperkirakan dari pengetahuan tentang gaya elektrostatik dan gerakan muatan tersebut (relatif terhadap seorang pengamat)

E. BAHAN  & CARA PEMBUATAN MAGNET
Magnet adalah suatu obyek yang mempunyai suatu medan magnet dan bisa menarik benda logam. Selain berasal dari batu yang dihasilkan oleh alam, magnet juga bisa dibuat dengan menggunakan bahan-bahan lain. Bahan yang biasa dijadikan magnet adalah besi. Besi lebih mudah untuk dijadikan magnet daripada baja. Tapi sifat kemagnetan besi lebih mudah hilang daripada baja. Oleh sebab itu, besi lebih sering digunakan untuk membuat elektromagnet. Namun magnet juga dapat kita buat sendiri dengan cara dan bahan yang sangat sederhana. Salah satunya dengan cara dialiri listrik satu arah, menggosok dan induksi. Bagaimana caranya? Perhatikan cara dibawah ini!
1.      Dengan Cara Mengaliri Listrik
Suatu bahan akan memiliki sifat magnet ketika dialiri arus listrik searah, namun akan hilang kemagnetannya jika arus tersebut dihilangkan. Apabila bahan dialiri arus listrik yang cukup besar, maka sifat kemagnetannya tidak berubah (magnet tetap).
a)      Alat dan Bahan :

1.      Kabel yang berisi kawat tembaga (sehelai saja bila kabelnya rangkap dua).
2.      Paku besar.
3.      Paku kecil
4.       Baterai.
5.      Paper klip atau logam kecil lainnya (paku payung, jarum, dll)

b)     Cara Pembuatan:
   1.  Kupas kulit kabel tembaga pada tiap jung-ujungnya.
   2.  Lilitkan kabel tembaga pada paku (usahakan serapat mungkin).
   3.  Tempelkan ujung-ujung kabel tembaga pada baterai, dan tunggu beberapa saat.
  
    4.  Untuk mengujinya coba dekatkan paku tersebut pada paper klip atau logam kecil lainnya.
     5.  Coba amati apa yang terjadi?
Bagaimana Hal Tersebut Bisa Terjadi?
Paku tersebut dapat bersifat seperti magnet karena ada proses yang dinamakan elektromagnetik. Di sekitar kawat berarus listrik itu terdapat medan magnet. Dalam percobaan ini, yang menjadi sumber listrik adalah baterai yang mengalirkan arus sepanjang kabel tembaga yang melilit paku. Semakin banyak lilitan maka semakin besar / kuat medan magnetnya. Akibat dari adanya medan magnet ini, maka paper klip / logam-logam kecil lainnya dapat menempel pada paku.
F.  MENGHILANGKAN SIFAT KEMAGNETAN
Cara menghilangkan sifat kemagnetan antara lain: 
a.       Dibakar
b.      Dibanting-banting.
c.       Dipukul-pukul.
d.      Magnet diletakkan pada solenoida(kumparan kawat berbentuk tabung panjang dengan lilitan
yang sangat rapat) dan dialiri arus listrik bolak-balik (AC).
BAB II
A.    KESIMPULAN
Dalam proses pembuatan makalah ini, dapt disimpulkan magnet bukanlah sekedar batu alam yang memiliki medan magnet. Namun, dibalik cirinya yang khas. Magnet juga memiliki sisi lain yang tidak lepas dari ciri khasnya tersebut antaralain:
a)      Magnet adalh suatu materi yang mempunyai medan magnet.
b)      Magnet bisa menarik bahan ferromagnetic dengan medan magnetnya
c)      Jika magnet bertemu dengan kutub magnet yang berbeda akan saling tarik-menarik. sedangan jika magnet bertemu dengan kutub magnet yang sama akan saling tolak menolak.
d)     Magnet selalu memiliki dua kutub yaitu kutub utara dan kutub selatan.
e)      Magnet dapat dibuat dengan bahan-bahan dan cara yang sederhana.

 






Tidak ada komentar:

Posting Komentar